VIVANews
- Usai terputusnya sebagian jalur di kawasan Puncak akibat longsor Rabu
lalu, rute Cianjur-Bogor sudah bisa dilalui kendaraan roda empat, walau
harus bergantian. Menurut pantauan VIVAnews, hingga saat ini evakuasi material longsoran masih berlangsung.
Kapolres Cianjur, Ajun Komisaris Besar Agustri Heryanto, menjelaskan kedua arah jalan bisa dilalui kendaraan roda empat, baik dari arah Cianjur maupun Bogor, secara bergantian.
Kapolres Cianjur, Ajun Komisaris Besar Agustri Heryanto, menjelaskan kedua arah jalan bisa dilalui kendaraan roda empat, baik dari arah Cianjur maupun Bogor, secara bergantian.
Agus belum bisa
memastikan kapan jalur Puncak, Cianjur-Bogor ini bisa kembali normal.
"Selama pekerjaan belum selesai, saya belum tahu pembersihan material di
kawasan ini akan selesai. Kita tunggu itu," kata dia, Minggu, 13
Januari 2013.
Secara terpisah Kepala Dinas Binamarga, Kabupaten Cianjur, Athe Adha Kusdinan, mengatakan semua pertanggung jawaban dan keputusan perbaikan jalur Puncak yang terputus ada di Kementerian Pekerjaan Umum.
Secara terpisah Kepala Dinas Binamarga, Kabupaten Cianjur, Athe Adha Kusdinan, mengatakan semua pertanggung jawaban dan keputusan perbaikan jalur Puncak yang terputus ada di Kementerian Pekerjaan Umum.
"Status Jalan Puncak
merupakan jalan negara yang dikelola langsung oleh kementerian. Semua
keputusan ada di Kementerian PU," ucapnya.
Menurut dia, instansinya maupun Pemda Bogor hanya membantu evakuasi, karena jalan ini melintasi wilayah Kabupaten Cianjur dan Bogor. "Kami hanya sebatas membantu, jadi yang menentukan selesai belumnya Kementerian PU, karena itu kewenangan pusat.
Untuk pembersihan kami sudah turunkan empat alat berat dan belasan truk yang masih bekerja hingga hari ini," ujarnya. (ren
Menurut dia, instansinya maupun Pemda Bogor hanya membantu evakuasi, karena jalan ini melintasi wilayah Kabupaten Cianjur dan Bogor. "Kami hanya sebatas membantu, jadi yang menentukan selesai belumnya Kementerian PU, karena itu kewenangan pusat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar